Asalkan dapat membangkitkan pikiran
benar dan memakai akal sehat, menyadari bahwa menjadi dambaan hati adalah
petaka, maka pikiran sesat akan segera menjauh.
Begitu pikiran jadi benar, maka takkan
ada kerisauan, apalagi aksara mandarin “berzinah”, di atasnya tertancap sebilah
pisau.